Pages

Wednesday, July 4, 2012

Otaku House Competition - Please vote me ^^


Dear all reader, I decided to be part of Otaku House Cosplay Idol. I'm not hoping win, but I just want to share my cosplay craeativity to all around the world~ :3

Please vote me if you think I deserve that, and comment allowed ;)

Have a nice day everybody...!

.: VOTE HERE :.







Film Live-Action SENGOKU BASARA! Wow!


Sengoku Basara menjadi sebuah film? Yap, itu benar sekali. Dengan judul SENGOKU BASARA: MOONLIGHT PARTY, film ini diluncurkan pada 12 Juli sebagai film series di stasiun tv MBS Jepang setiap Selasa pukul 1.25 AM. Sengoku Basara: Moonlight Party disutradarai oleh Keita Matsuda, dan lagu ending dinyanyikan oleh Gackt.

Seperti yang kita tahu, Sengoku Basara hadir pertama kali sebagai game console. Dengan rating yang melonjak naik terus-menerus dan fans yang fanatik, maka dibuat pula serial animenya. Menceritakan pahlawan-pahlawan Jepang sesuai sejarah seperti Nobunaga Oda, Masamune Date, yang berperang untuk merebut kekuasaan (khas banget) atau sekedar perang politik karena dendam. Memang Sengoku Basara sendiri tidak murni game (bahkan film) dokumenter sejarah. Bumbu-bumbu efek dan kekuatan, juga –terlebih sekali—kostum yang menarik, menjadikan game ini sebagai media pembelajaran sejarah Jepang yang menarik. Yah, meskipun nggak mirip-mirip amat dengan sejarah, tapi plot yang dihadirkan sesuai dengan kutipan-kutipan sejarah Jepang itu sendiri.

Bagi yang belum tahu, di serial Sengoku Basara, Nobunaga Oda selalu menjadi musuh utama. Dia adalah karakter bengis yang kejam dan sangat senang berperang. Dengan istrinya Nohime, dan bawahan setia Mitsuhide Akechi-Ranmaru Mori, klan Nobunaga menjadi klan yang cukup kuat. Namun setelah kematian Nobunaga di tangan Akechi yang berkhianat, klannya menjadi lemah dan perjuangan diteruskan oleh adiknya, Oichi Oda. Oichi menjadi penyihir yang larut dalam kesedihan akan kematian kakak dan suaminya (Sengoku Basara di PS3). Namun hei, kenapa karakter faforitku, Oichi Oda tidak ada di dalam film? Ini cukup menggelikan >.<


Kostum yang disiarkan di internet cukup memuaskan. Benar-benar mirip dengan karakter asli! Kalau mereka menjadi peserta lomba Cosplay, tentu juara akan berpihak kepada mereka semua! Make up juga cukup menjanjikan. Dimana Kento Hayashi, cowok imut ini bisa disulap menjadi karakter Date yang gagah (juga urakan) sehingga membuat fans (saya, terutama) menjerit kegirangan. Yang kedua, siapa sih yang tidak kenal Gackt? Penyanyi pria yang dinobatkan sebagai pria terseksi se Jepang ini mengemban posisi sang musuh utama, Nobunaga Oda. Dengan make up yang sempurna, Gackt si seksi menjadi gahar dan mengeluarkan aura ‘demon-king’ (julukan sang Nobunaga) dengan sempurna.

Berikut juga ada video preview, dengan lagu yang dibawakan Gackt.






 



Takeda Kouhei sebagai Sanada Yukimura
 pemeran utama Kamen Rider Kiva, cukup terkenal sebagai pemain drama


1



Hayashi Kento sebagai Date Masamune
wajahnya yang cute-tampan sempat nongol di banyak drama percintaan. Juga sebagai tokoh utama live action Arakawa Under the Bridge


2


Tokuyama Hidenori sebagai Katakura Kojuuro
cukup sering bermain sebagai tokoh utama drama percintaan, juga menjadi pemeran dalam Kamen Rider Kabuto


3


Iwanaga Hiroaki sebagai Takeda Shingen
pengisi suara anime Berserk, serta pemain supporting dalam berbagai drama


4

Izawa Yuuki sebagai Sarutobi Sasuke
cute, masih 19 tahun, melejit sebagai anggota Johnny's Jr. Penyanyi dan aktor yang baik.

 


5

Arisue Mayuko sebagai Uesugi Kenshin
melejit dalam serial Kamen Rider OOO


6

Ochiai Kyouko sebagai Kasuga 
pemeran serial tv jepang
 


7

Gackt sebagai Oda Nobunaga
tak perlu disangkal lagi. aktor & penyanyi serba bisa dan lelaki ter seksi se Jepang! 



8

Nagasawa Nao sebagai Nouhime
yep, dia adalah bintang gravure Jepang.

9

Higuchi Yuki sebagai Akechi Mitsuhide
yang ini gak bisa ditemukan databasenya.. pendatang baru?
10

Shiina Taizou sebagai Mori Ranmaru
terkenal setelah berperan sebagai karakter pembantu dalam drama DIVE 






11

Sunday, July 1, 2012

Yang Perlu Tahu: WASABI!


Wasabi. Mungkin belum banyak dari teman-teman di Indonesia yang mengenal bahan makanan ini. Para pengenal bahan makanan ini mayoritas mereka yang memiliki ketertarikan khusus dengan kuliner Jepang atau budaya jepang itu sendiri.

Apa itu wasabi?
Wasabi adalah sejenis tanaman umbian Jepang asli, yang mana hidup di pinggiran sungai berair jernih. Tanaman ini memiliki satu umbi yang mirip ketela pohon di Indonesia. Umbi ini tersambung langsung dengan tangkainya. Tangkai-tangkai kurus ini memiliki daun berbentuk seperti hati, dengan bunga putih indah yang mekar di antara Februari dan Maret.

Apa yang begitu special dari wasabi? Tentu rasanya. Orang Jepang sendiri jika ditanya mengenai wasabi, mengaku sulit mendeskripsikan rasanya. Wasabi memiliki rasa pedas, bukan pedas seperti cabe atau merica, namun pedas yang menusuk hidung dan kerongkongan, dan tidak meninggalkan bekas pedas seperti halnya cabai.

Warna wasabi hijau, berasal alami dari tanaman tersebut. Orang memasak tangkai, daun dan bunganya untuk masakan  tertentu. Sementara yang melanglang buana adalah umbinya. Umbi tersebut diparut dan dijadikan teman makan sushi atau sashimi.

Konon, penguasa Jepang yang terkenal, Ieyasu Tokugawa, sangat menyukai wasabi yang merupakan persembahan rakyatnya. Selain karena rasanya, juga bentuk daunnya yang mirip dengan lambing kerajaan Tokugawa.

bahkan coklatpun berasa wasabi!
Wasabi berharga mahal, bahkan di negaranya sendiri. Meski dari tanaman liar dan menjadi tanaman budidaya, tetap saja karena pengkondisian subur untuk wasabi juga sulit. Selain itu rasa wasabi setelah diparut cepat menguap saat terkena udara bebas, dan pengawetannya pun juga sulit. Untuk itulah terdapat wasabi pasta dan bubuk hasil pabrikan, yang sudah diolah dan ditambahi dengan bahan-bahan lain, juga pewarna.

Mengapa wasabi?
Wasabi mengandung bahan aktif yang disebut isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate). Senyawa ini yang memberikan rasa pedas menyengat dan juga sebagai anti-mikroba yang membuat bakteri dalam makanan mentah hilang. Itulah mengapa dalam sushi dengan bahan mentah, koki selalu menyelipkan wasabi di antaranya. Begitu pula dengan sashimi, yang merupakan ikan mentah langsung makan.

Tentu selain sebagai anti-mikroba, orang juga menyukai sensasi wasabi yang mengejutkan hidung! Penulis sendiri juga gemar dengan wasabi, terutama saat hidung mampet karena flu. Hehe. Langsung lega karena berasa ditonjok dari dalam.

wasabi pasta
Wasabi di Indonesia?
Wasabi di Indonesia berkembang sebatas sebagai pelengkap kuliner Jepang di restoran-restoran Jepang. Hanya segelintir masyarakat yang mengenal wasabi. Tidak seperti di Jepang, dimana wasabi bahkan digunakan untuk coklat, eskrim, dan permen karet.

wasabi bubuk korea, lebih murah
Wasabi pasta dan bubuk dapat dibeli di supermarket besar, atau supermarket yang menjual bahan-bahan pangan impor. Harganya cukup mahal (meski kita sudah mengesampingkan pajaknya) antara 50.000 rupiah keatas. Wasabi pasta berbentuk seperti tempat pasta gigi. Namun jangan berkecil hati karena Negara lain juga memproduksi wasabi. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, Negara seperti Korea, Taiwan, New Zealand ternyata juga memasok wasabi ke Jepang untuk memenuhi kebutuhan wasabi Negara tersebut. Sama deh seperti Indonesia, penghasil beras terbesar namun tetap impor beras Thailand untuk mencukupi kebutuhan beras kita.





Cara memasak wasabi?
  • Wasabi sebagai pelengkap
Jika menggunakan wasabi pasta, cukup tekan keluar wasabi seperlunya. Ingat, semakin lama terkena udara, wasabi akan mengering dan rasanya hilang

Jika membeli wasabi bubuk, ambil wadah, isi dengan bubuk wasabi dan air matang. Ingat, perbandingan wasabi dengan air adalah 3 : 2, sehingga wasabi akan menjadi pasta. Diamkan selama 5 menit atau 20 menit sehingga rasanya akan keluar. Wasabi yang tidak didiamkan lebih dari 5 menit akan terasa pahit dan kurang menyengat. Kalau ingin menyimpan wasabi, simpanlah rapat dalam wadah kedap udara.

  •  Wasabi sebagai bumbu resep
Semula memang terasa wow, mustahil, tapi kemudian setelah browsing, memang ada yang memanfaatkan wasabi dalam resepnya. Berikut resepnya;

TUNA BAKAR WASABI

 Saus wasabi
     1 sendok teh bubuk wasabi
     1 sendok teh air
     1 sendok makan cuka
     2 sendok makan mayones
     1 siung bawang putih (ditumbuk)

Tuna
     1 sendok makan kecap
     1 sdm minyak sayur
     1/2 sendok teh bubuk wasabi
     2 steak tuna segar (@1/2 inci tebal)

Instruksi
Saus
Campurkan wasabi dalam mangkuk beserta air untuk membuat pasta. Diamkan 10 menit.
Aduk cuka, mayones dan bawang putih. Sisihkan

Tuna
Siapkan panggangan dengan api sedang. Dalam cangkir, campur kecap, minyak, dan bubuk wasabi. Oleskan pada tuna. Panggang selama 3-4 menit di setiap sisi untuk tuna. Iris tipis ikan tuna dan sajikan dengan saus wasabi.

=====================

Hey, saking sukanya penulis dengan wasabi, penulis selalu menggunakannya untuk sarapan, makan siang, dan makan malam! I’m in love with wasabi! XD

Untuk bekalpun juga masuk. Mau bawa telur, nugget, bahkan mie goreng, wasabi selalu nongol disampingnya. Hal ini berlaku terutama saat penulis flu. Hehe. Hidung bisa lega.

Selamat berkenalan dengan wasabi, pembaca Indonesia!

Summer - Spring Fashion Contest

Kawai.i, one of most popular Japanese Fashion Community held an event with title "Summer-Spring Fashion Contest." Whoever who want to submit photos must wear their best Summer-Spring clothes. I dare to submit, because my boyfriend insist me. He's a photographer, and can help me for my best.

Challenge accepted. So, with my poor-sew-tech, I made a red dress! Even there's no summer or spring in Indonesia, I want participated! >.< I have bit sense of fashion, so I brows more at Google, to create an idea how does summer-spring clothes must be.

And.. TA-DA! this is it, my summer-spring clothes. Designed by me, sew poorly by me, and wore by me. XD Confused where to have photo session, my boy accidentally choose our college's library for settings. Yep, our library had big and beautiful (er.. not so, actually) garden for us to read but no picnic, sadly.

This clothes get no number or award on Kawai.i contest, and failed get enough attention from Yuko Obara, the Japanese designer that judge (awrite, enough blaming self), but I'm very happy could get such beautiful portfolio! ^^