Pages

Friday, August 8, 2014

Teteterete˜

Urgh lagi... aku menghilang lagi padahal kemarin sudah ingin sekali aktif di blog. Sayang sekali blog ini terasa lengang padahal diluar sana aku mendapatkan berbagai macam pengalaman, rasa, dan cerita.

Well... what's up Lulu? Aku sudah di tahap akhir menyelesaikan kuliah. Aku selesai selama 4 tahun. Termasuk tepat waktu? Tidak juga. Aku mengambil tenggat waktu di semester pendek karena di semester genap kemarin aku gagal maju sidang dan membuat seisi rumah heboh. Sebagai seorang pendidik yang ketat, tentu orang tuaku tidak mau aku terlalu longgar dalam menjalankan pendidikan. Apalagi untuk sebuah gelar sarjana, dan ini bidangku! Masa aku mau gagal di bidangku sendiri, seperti itulah pemahamannya. Sidang sudah, tinggal proses penjilidan skripsi. Aku juga sekarang mengajar di sebuah sanggar mewarna dan menggambar di Kota Malang, kota yang sama, tempat aku lahir dan hidup sampe sekarang lol. Dari sanggar, aku diberi link ke beberapa TK di Malang. Cerita awalnya aku ditawari, dan aku sanggup XD Seakan semuanya datang begitu saja. Alhamdulillah.

Itu dari dunia formal. Dari segi asmara? Aku putus dengan cowokku yang selama hampir tiga tahun menemani. Ada banyak cerita, namun tujuan akhirnya memang harus berpisah sebagai kekasih. Kami masih berteman baik; hangout bersama, hunting foto bersama, juga sekedar makan siang. Dia juga masih mensupportku dengan cara berbeda. Sama juga sih, aku juga masih support dia. Kami memutuskan untuk belajar tentang hidup bersama-sama.Kalaupun nanti kembali lagi sebagai suami juga aku nggak menolak. Hehe. Secara tidak langsung kami memang sudah punya ikatan batin, seperti kakak-adik. Mudah sekali rasanya mengatakan dan berpikir bahwa kalau sama-sama lagi gak apa-apa, pisah lalu menikah sendiri-sendiri juga gak apa-apa.

Tukang galau? Masih. Mungkin cap Ratu Galau sudah wajib aku patenkan di diri lol. Hanya saja porsinya lebih sedikit sekarang. Tidak lagi menggalau karena sekotak kue dimakan adik duluan. Oh, itu pas aku SD XDDD Ternyata banyak hal lebih penting yang harusnya dibahas. Bukan hal-hal kecil lagi. Rasanya semakin dewasa umur, semakin pelik juga masalah yang datang. Aku beruntung sekali diberondong oleh masalah. Karena aku melihat ada anak di umur yang sama, tidak pernah mendapatkan banyak masalah dan dia tumbuh sebagai pribadi yang kekanakan, padahal lingkungan sudah menuntutnya untuk menjadi dewasa. Aku kasihan sekali melihatnya :<

Wogh... serasa curhatan gila ini rasanya. Lel. Oke sampai ketemu di update-update dan cerita berikutnya!